Personal Branding

Fadhil Dzikri Muhammad, [03.02.18 20:24]
Assalamualaikum.

selamat malam semuanya. terima kasih atas waktunya Om @AyatMaulana udah ngasih kesempatan kepada saya untuk berbagi ilmu yang telah saya miliki belajar dari pakarnya langsung mas Arto Soebiantoro (Mentor dalam acara TV Big Circle) selama 1 tahun lebih.

sebelumnya izin kan saya memperkenalkan terlebih dahulu.

Nama saya Fadhil Dzikri Muhamamd. akang/teteh bisa panggih saya fadhil

saya dilahirkan di Bandung dari keluarga yang sangat sederhana. anak pertama dari pasang Suami Istri

saat ini saya adalah seorang guru Honorer di SMK Pakuan Lembang Bandung Barat
dan yang tanpa sengaja saat ini saya sedang mengembangkan StartUp saya yaitu Ngatur Acis.

ok kali ini disini saya akan berbagi pengalaman saya di Bidang Branding.

brands are everywhere

sebelumnya harus kita ketahui saat ini Branding sangat Familiar sekali di kalangan para pelaku Usaha Khusnya sebagian para pelaku UMKM.

Branding menurut saya pribadi adalah sebuah Identitas yang kita miliki. baik itu Makhluk Hidup, Makanan/Minuman,Barang,Jasa dll.

Branding bukan hanya berbicara soal Logo, Nama, Identitas Sebuah Perusahaan/UMKM, Marketing, iklan.

tapi Branding juga berbicara soal Keyakinan, Gairah, Kepunyaan, aksi, Keamanan, seperangkat nilai unik.

nah mungkin penjelasan branding dari saya seperti itu, sebelum kita lanjut ada yang mau di tanyakan terlebih dahalu???

Hanya 1 pertanyaan sajah dlu 😊

Fadhil Dzikri Muhammad, [03.02.18 20:28]
saya mulai dari WHY (MENGAPA)

Mengapa Kita Perlu Sebuah Brand

Untuk sukses dalam strategi branding, sebelumya anda harus memahami kebutuhan dan keinginan dari pelanggan serta prospek yang Anda tentukan… Untuk itu di sharing kali ini saya membeberkan mengapa perlu sebuah branding dalam bisnis

Pernah saya beli bubur ayam di deket terminal di salah satu kota di jawa tengah, Buryam tersebut sangat enak, namun tidak ada nama ataupun logo yang menjadi ciri khas dalam jualannya,entah di grobaknya atau mangkuknya.
Selang beberapa minggu saya coba kesana lagi dan saya coba pesan buryam yang sama, eh ternyata tidak ada. Padahal apabila saya tahu namanya atau kalau ada logo-nya, pasti akan saya cari disekitarnya dan saya akan beli langsung!

Bayangkan apabila Anda adalah pemilik bisnis tersebut. Apabila produk anda sangat dicari oleh konsumen, namun konsumen tidak dapat menemukannya karena produk Anda tidak memiliki nama ataupun logo yang menjadi dasar dari identitas produk Anda. Anda akan kehilangan potential sales! dan ini menyebabkan bisnis Anda tidak dapat berkembang.

Pastinya Anda tidak ingin kejadian tersebut terjadi kan…

Apa Itu Branding?

Dari kejadian tersebut pemilik bisnis bukan hanya perlu untuk menjaga kualitas produk/jasa yang ditawarkan; namun juga perlu memperhatikan bagaimana cara membangun brand dan melakukan strategi branding dengan tepat.

Untuk lebih jelasnya, berikut saya berikan kutipan dari Philip Kotler – bapak marketing dunia, mengenai definisi brand.

A brand is a name, term, sign, symbol, or design or a combination of them, intended to identify the goods and services of one seller or group of sellers and to differentiate them from those of the competitor.

Merek adalah nama, istilah, tanda, simbol, atau desain penjual atau kelompok penjual dan untuk membedakannya dari pesaing.

Ada ribuan, bahkan jutaan pebisnis yang menjual produk yang sejenis dengan produk Anda. Brand hadir sebagai identitas; untuk membedakan produk yang Anda produksi dengan produk sejenis yang diproduksi oleh pebisnis lain. Dengan adanya brand, konsumen akan dapat memilih produk mana yang akan mereka konsumsi.

Sedangkan branding sendiri didefinisikan sebagai suatu kegiatan untuk membuat nama, simbol atau pun identitas untuk membedakan satu produk/jasa dengan produk/jasa yang lainnya. Maka dari itu, penting bagi entrepreneur/pemilik bisnis/start-up founder untuk mempertimbangkan bagaimana branding untuk produk/jasa yang ingin dijual…

Sampai sini kurang lebih paham yaa..
Jadi kenapa dalam berbisnis mengapa branding itu sangat dibutuhkan..

Fadhil Dzikri Muhammad, [03.02.18 20:32]
[16/11/2017 20.52] fadhil dzikri: menurut saya untuk membangun PERSONAL BRANDING adalah mengikuti event2(seperti Bazar, Seminar Workshop, Pelatihan, Sekolah Bisnis, Komunitas) lalu lakukan pendekatan dengan Member/Anggota/audience perkenalkan diri kalian, asal usul kalian darimana, bisnis kalian dari mana, ingat jangan Langsung Promosi. karena ada sebagian orang yang akan meresa tidak nyaman dengan itu.

lalu jika kita ingin di kenal oleh beberapa orang caranya adalah sering berkomunikasi dan sering share2 pengalaman pribadi atau sering bertanya.

atau ngadain Event sendiri seperti event Seminar lalu pematerinya adalah kalian sendiri. ini pernah saya lakukan di Beberapa sekolah dan 1 Universitas :), kenapa saya bisa bilang bikin event sendiri.

ya karena saya melihat contoh langsung dari Motivator hebat Om Mario Teguh. om mario ini menurut saya awal karirnya Bisnisnya sbnernya biasa2 ajah blum sukses. tapi ketika Personal Branding dia kuat bisnisnya pun ikut melejit.

contoh lain M Kautsar yang skrang ada di acara I’M Possible, bisnis kulinernya saya cari2 di google ternyata masih biasa2 ajah :)

jadi intinya ketika bisnis kita ingin di kenal oleh beberapa orang atau dengan calon Konsumen kita lakukan hal2 di atas. itu sebagian adalah pengalaman saya dan pengalaman dari orang lain.

owh ia ketika masuk Komunitas ingat jangan terlalu sering Promosi. karena akan mengganggu dan akan banyak anggota yang tidak suka dengan Kalian.

ini Contohnya nyata di Komunitas JCI. ada 2 Perusahaan yang bidangnya dan produknya tuh sama. yang satu Mempromosikan dirinya terlebih dahulu atau memulai dengan membangun personal brandingnya.

sedangkan yang satu langsung to the point tiap hari 2 kali selalu promosi dan terlalu bawel.

akhirnya yang produk yang dilirik malah orang yang memulai membangun personal brandingnya.

sampai akhirnya orang yang bawel itu Foundernya malah ga suka dengan Perusahaan sainganya dan terkadang Founder yang ga suka ini suka menyindir di Statusnya si Founder yang membangun personal branding itu.

Fadhil Dzikri Muhammad, [03.02.18 20:36]
Intinya dalam membangun sebuah personal branding adalah anda harus menjadi dori anda sendiri. Tidak perlu menjadi diri orang lain. Tunjukan keahlian anda, bakat anda, atau lainya yang bisa anda tunjakan.

Cara sederhana adalah mengikuti komunitas2 yang ada di sekitar lingkungan kita. Atau bahkan keluar dari lingkungan kita. Seperti saya mengikuti IAK 2017 Di Cirebon.

Dan sekrang bertemu dengan kalian. Berkenalan dengan kalian semua. Itu adalah salah satu teknik Personal Branding. Alhamdulillah ketika saya kemarin Kecelakaan lalu Info itu menyebar ke beberapa Komunitas Alhamdulillah banyak yang datang kerumah saya, membantu saya, mendoakan saya dll sebagainya.

Nah ketika anda sudah di akuo di komunitas2 anda. Anda pun akan sangat merasa senang dan nyaman.

Tapi INGAT KETIKA PERSONAL BRANDING ANDA SUDAH KUAT, JANGAN MELAKUKAN HAL BODOH. Itu akan mempengaruhi reputasi anda di Komunitas2 yg anda ikuti.

Fadhil Dzikri Muhammad, [03.02.18 20:39]
Manfaat apa sih yang bisa di dapatkan dari Personal Branding?

kepercayaan
Kenyamanan
Perlindungan
Pengakuan

Fadhil Dzikri Muhammad, [03.02.18 20:39]
Ketika Kita sudah memiliki Personal Branding

Langkah Strategi Branding Yang Baik Untuk Bisnis Kita

Gunakan Logo yang Sesuai
Logo yang digunakan untuk brand Anda harus sesuai dengan visi misi usaha anda. Dengan desain logo yang sesuai, Anda juga dapat meletakkannya di setiap produk hingga marketing material yang Anda siapkan. Apabila Anda belum memiliki logo desain, anda dapat memesannya kepada yang jasa desain logo yang professional, agar hasilnya pun maksimal.
Tuliskan Pesan dari Brand Anda
Pastikan pesan yang ingin disampaikan pada brand Anda disampaikan dengan baik melalui branding. Anda bisa membuat sebuah tagline yang terdiri dari kalimat pendek untuk menyampaikan pesan tersebut.
Dengan begitu, strategi branding Anda akan semakin sinkron dengan Visi Misi Usaha Anda.
Contoh tagline yang bagus di seperti Nike dengan Just do it.
Integrasikan Brand Anda
Brand akan terkomunikasikan dengan baik jika Anda meletakan branding pada setiap aspek kegiatan bisnis Anda. Anda bisa menambahkan logo pada produk dan desain kemasan produknya.
Dengan strategi branding seperti itu, brand akan terintegrasi dengan baik dan masyarakat akan semakin sadar dengan keberadaan brand Anda.
Ciptakan Pesan yang Sesuai untuk Merefleksikan Brand Anda
Gaya komunikasi yang dipilih tentu harus disesuaikan dengan brand Anda; apakah Anda menginginkan kesan friendly, atau kesan profesional? Dengan memilih gaya komunikasi yang sesuai, maka pesan akan dapat diturunkan sesuai dengan kebutuhan dan media komunikasinya.
Jadilah Brand yang Jujur
Jalankan bisnis Anda sesuai dengan semua nilai yang sudah Anda berikan melalui branding. Karena tidak akan ada satu pun pelanggan yang akan kembali jika produk/jasa yang diberikan tidak sesuai dengan branding.
Konsistensi
Ketika branding sudah rampung, satu hal terakhir yang harus Anda lakukan adalah konsisten. Anda harus menjalani segala aspek bisnis sesuai dengan strategi branding yang sudah diciptakan sehingga tidak menimbulkan kebingungan bagi masyarakat, target market dan juga customer Anda.

Dengan banyaknya hal yang harus diperhatikan dalam strategi branding, semoga serangkaian hal yang saya sampaikan pada paragraf-paragraf sebelumnya dapat membantu Anda dalam memenuhi segala keperluan branding untuk produk/jasa Anda sehingga produk/jasa yang Anda tawarkan dapat segera dikenal dan dicintai masyarakat.

Fadhil Dzikri Muhammad, [03.02.18 20:40]
Ok penjelasan saya soal personal branding sudah selesai. Dan mohon maaf untuk gambar2nya saya lupa Laptop saua ancur jdi saya ga bisa nayangin slide saya hehe 🙏 nanti akan saya bagikan kalau sudah ada pengganti laptop bru hehe

Fadhil Dzikri Muhammad, [03.02.18 20:40]
Saya kembalikan kepada moderator @AyatMaulana

Q & A

Ayat Maulana, [03.02.18 20:45]
pertanyaan dari saya

gimana om cara meyakinkan orang lain bahwa produk yg kita bikin itu, lebih baik dari pada produk yg sudah beredar dipasaran

Fadhil Dzikri Muhammad, [03.02.18 20:48]
[In reply to Ayat Maulana]
Kalau meyakinkan ini caranya gampang2 susah. Ada dua cara.

Pertama :
-kamu kasih gratis dulu ke beberapa orang produk yang kamu buat, misal selama 1 tahun atau selamanya untuk membuay Portfolio kamu sendiri.

Cara ke-dua :

memberikan dulu tester kepada calon client kamu selama 1 bulan. Dengan cara membandingkan produk kamu dengan produk saingan kamu.

Seperti itu 😊🙏

Ayat Maulana, [03.02.18 20:45]
pertanyaan dari saya

gimana om cara meyakinkan orang lain bahwa produk yg kita bikin itu, lebih baik dari pada produk yg sudah beredar dipasaran

Fadhil Dzikri Muhammad, [03.02.18 20:48]
[In reply to Ayat Maulana]
Kalau meyakinkan ini caranya gampang2 susah. Ada dua cara.

Pertama :
-kamu kasih gratis dulu ke beberapa orang produk yang kamu buat, misal selama 1 tahun atau selamanya untuk membuay Portfolio kamu sendiri.

Cara ke-dua :

memberikan dulu tester kepada calon client kamu selama 1 bulan. Dengan cara membandingkan produk kamu dengan produk saingan kamu.

Seperti itu 😊🙏

Senior Amri, [03.02.18 20:51]
[In reply to Fadhil Dzikri Muhammad]
dalam membandingkan tsb kita bleh ga sih sambil menyisipkan nilai minusnya produk saingan?

atau penyisipan nilai negatif itu malah menjatuhkan brand kita?

Fadhil Dzikri Muhammad, [03.02.18 20:53]
[In reply to Senior Amri]
Tergantung klientnya kang.

Sebaiknya di liat dlu. Apa kah dia awam atau dia sudah paham. Dan sudah lebih mengenal produk saingan kita sebelumnya.

Karena dalam berbisnis yang namanya saling menjatuhkan sudah bukan lagi rahasia umum.

Seperto Gojek Dan Grab. Sudah terang2an.

Jdi intinya liat dlu calon client kita. Paham dengan Produk kita atau dia orang awam

Ayat Maulana, [03.02.18 20:45]
pertanyaan dari saya

gimana om cara meyakinkan orang lain bahwa produk yg kita bikin itu, lebih baik dari pada produk yg sudah beredar dipasaran

Fadhil Dzikri Muhammad, [03.02.18 20:48]
[In reply to Ayat Maulana]
Kalau meyakinkan ini caranya gampang2 susah. Ada dua cara.

Pertama :
-kamu kasih gratis dulu ke beberapa orang produk yang kamu buat, misal selama 1 tahun atau selamanya untuk membuay Portfolio kamu sendiri.

Cara ke-dua :

memberikan dulu tester kepada calon client kamu selama 1 bulan. Dengan cara membandingkan produk kamu dengan produk saingan kamu.

Seperti itu 😊🙏

Senior Amri, [03.02.18 20:51]
[In reply to Fadhil Dzikri Muhammad]
dalam membandingkan tsb kita bleh ga sih sambil menyisipkan nilai minusnya produk saingan?

atau penyisipan nilai negatif itu malah menjatuhkan brand kita?

Fadhil Dzikri Muhammad, [03.02.18 20:53]
[In reply to Senior Amri]
Tergantung klientnya kang.

Sebaiknya di liat dlu. Apa kah dia awam atau dia sudah paham. Dan sudah lebih mengenal produk saingan kita sebelumnya.

Karena dalam berbisnis yang namanya saling menjatuhkan sudah bukan lagi rahasia umum.

Seperto Gojek Dan Grab. Sudah terang2an.

Jdi intinya liat dlu calon client kita. Paham dengan Produk kita atau dia orang awam

Ayat Maulana, [03.02.18 20:57]

Gunakan Logo yang Sesuai
Logo yang digunakan untuk brand Anda harus sesuai dengan visi misi usaha anda. Dengan desain logo yang sesuai, Anda juga dapat meletakkannya di setiap produk hingga marketing material yang Anda siapkan. Apabila Anda belum memiliki logo desain, anda dapat memesannya kepada yang jasa desain logo yang professional, agar hasilnya pun maksimal.

menaggapi statement diatas, apakah logo itu mutlak harus nyambung sama produk yg kita jual om?

Fadhil Dzikri Muhammad, [03.02.18 20:58]
[In reply to Ayat Maulana]
Untuk zaman digital saat ini ya. Logo kita harus mutlak sesuai visi misi produk kita.

Fadhil Dzikri Muhammad, [03.02.18 20:58]
Karena logo adalah bagian dari branding

Fadhil Dzikri Muhammad, [03.02.18 20:59]
[In reply to Ayat Maulana]
Liat visinya kang hehe bukan logonya 😊

Fadhil Dzikri Muhammad, [03.02.18 21:00]
Visi apple itu kan ingin produknya di sukai banyak orang.

Kenapa logo dia apple? Karena orang2 amerika saat itu suka buah apple.

Jdi Steve Jobs ingin produknya di sukao banyak orang. Sperti orang suka buah apel. Jdi skrang produk apple seperti barang Primer bukan sekunder lgi. Dmana2 orang mau pake apple

Fadhil Dzikri Muhammad, [03.02.18 21:01]
[In reply to Ayat Maulana]
Yaps.

Bukan berarti produk kita makanan logo kita pun harus makanan hehe.

Tapi sesuaikan dengan visi misi dan tujuan perusahaan atau produk kita

Fadhil Dzikri Muhammad, [03.02.18 21:01]
Menurut teman-teman…
Apa sih brand (merek) yang paling oke…

Apple
Google
Coca Cola
Microsoft
IBM
Toyota
Samsung
GE
McDonald
Amazon
.
Dan diatas adalah 10 BRAND TERMAHAL DI DUNIA…

coba menurut teman2 brand apa favorit kalian.. dan jelaskan mengapa kalian menyukainya…

Ayat Maulana, [03.02.18 20:45]
pertanyaan dari saya

gimana om cara meyakinkan orang lain bahwa produk yg kita bikin itu, lebih baik dari pada produk yg sudah beredar dipasaran

Fadhil Dzikri Muhammad, [03.02.18 20:48]
[In reply to Ayat Maulana]
Kalau meyakinkan ini caranya gampang2 susah. Ada dua cara.

Pertama :
-kamu kasih gratis dulu ke beberapa orang produk yang kamu buat, misal selama 1 tahun atau selamanya untuk membuay Portfolio kamu sendiri.

Cara ke-dua :

memberikan dulu tester kepada calon client kamu selama 1 bulan. Dengan cara membandingkan produk kamu dengan produk saingan kamu.

Seperti itu 😊🙏

Senior Amri, [03.02.18 20:51]
[In reply to Fadhil Dzikri Muhammad]
dalam membandingkan tsb kita bleh ga sih sambil menyisipkan nilai minusnya produk saingan?

atau penyisipan nilai negatif itu malah menjatuhkan brand kita?

Fadhil Dzikri Muhammad, [03.02.18 20:53]
[In reply to Senior Amri]
Tergantung klientnya kang.

Sebaiknya di liat dlu. Apa kah dia awam atau dia sudah paham. Dan sudah lebih mengenal produk saingan kita sebelumnya.

Karena dalam berbisnis yang namanya saling menjatuhkan sudah bukan lagi rahasia umum.

Seperto Gojek Dan Grab. Sudah terang2an.

Jdi intinya liat dlu calon client kita. Paham dengan Produk kita atau dia orang awam

Ayat Maulana, [03.02.18 20:57]

Gunakan Logo yang Sesuai
Logo yang digunakan untuk brand Anda harus sesuai dengan visi misi usaha anda. Dengan desain logo yang sesuai, Anda juga dapat meletakkannya di setiap produk hingga marketing material yang Anda siapkan. Apabila Anda belum memiliki logo desain, anda dapat memesannya kepada yang jasa desain logo yang professional, agar hasilnya pun maksimal.